7 Cara Ampuh Atasi Si Kecil Susah BAB (Tanpa Drama!)
Duh, si kecil susah buang air besar (BAB) lagi? Bunda pasti khawatir, ya? Melihat anak kesakitan dan rewel karena susah BAB memang bikin hati nggak tenang. Tenang, Bunda! Susah BAB atau konstipasi pada anak cukup umum terjadi. Artikel ini akan membahas 7 cara ampuh atasi susah BAB pada si kecil, tanpa drama! Semoga setelah membaca artikel ini, Bunda bisa membantu si kecil kembali BAB dengan lancar dan nyaman.
Mengenal Susah BAB pada Anak
Susah BAB, atau konstipasi, ditandai dengan frekuensi BAB yang kurang dari 3 kali seminggu, feses yang keras dan kering, serta kesulitan atau rasa sakit saat BAB. Kadang-kadang, si kecil juga bisa mengalami perut kembung, kehilangan nafsu makan, dan rewel. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), konstipasi fungsional, yaitu konstipasi tanpa penyebab medis yang jelas, adalah jenis konstipasi yang paling umum terjadi pada anak.
7 Cara Ampuh Atasi Susah BAB pada Si Kecil
Berikut ini adalah 7 cara ampuh yang bisa Bunda coba untuk mengatasi susah BAB pada si kecil:
1. Perbanyak Asupan Cairan
Dehidrasi bisa membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Pastikan si kecil minum cukup air putih setiap hari. Berikan juga jus buah, seperti jus pir atau apel, yang dikenal dapat membantu melancarkan pencernaan. Untuk anak usia 1-3 tahun, kebutuhan cairan sekitar 1,3 liter per hari, sedangkan untuk anak usia 4-8 tahun sekitar 1,7 liter per hari.
2. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Serat berperan penting dalam melunakkan feses dan memperlancar gerakan usus. Sertakan buah-buahan seperti pepaya, pisang, dan sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel dalam menu harian si kecil. Jangan lupa untuk mengolahnya dengan cara yang menarik agar si kecil lahap menyantapnya. Bunda bisa membuatkan smoothies buah, puree sayuran, atau menambahkan sayuran ke dalam sup favorit si kecil.
3. Biasakan Rutinitas BAB
Ajarkan si kecil untuk duduk di toilet pada waktu yang sama setiap hari, misalnya setelah sarapan. Hal ini dapat membantu melatih usus untuk bekerja secara teratur. Jangan memaksa si kecil jika ia belum siap. Ciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan agar ia tidak stres. Berikan pujian dan reward kecil jika ia berhasil BAB.
4. Pijat Perut dengan Lembut
Pijat lembut pada perut si kecil dengan gerakan memutar searah jarum jam dapat membantu merangsang gerakan usus. Lakukan pijatan ini selama 5-10 menit. Pastikan tangan Bunda hangat dan kuku terpotong rapi agar tidak melukai kulit si kecil.
5. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan gerakan usus. Ajak si kecil bermain di luar ruangan, berlari, bersepeda, atau berenang. Aktivitas fisik yang menyenangkan juga dapat membantu mengurangi stres, yang terkadang bisa menjadi penyebab konstipasi.
6. Hindari Makanan Olahan dan Fast Food
Makanan olahan dan fast food biasanya rendah serat dan tinggi lemak, yang dapat memperburuk konstipasi. Batasi konsumsi makanan jenis ini dan ganti dengan makanan sehat dan bergizi. Prioritaskan makanan yang dimasak di rumah dengan bahan-bahan segar.
7. Konsultasi dengan Dokter
Jika berbagai cara di atas sudah dicoba namun si kecil masih susah BAB, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat. Jangan memberikan obat pencahar tanpa anjuran dokter.
Tips Tambahan
- Berikan probiotik untuk menyeimbangkan bakteri baik di usus.
- Gunakan pelunak feses yang direkomendasikan dokter jika diperlukan.
- Pastikan si kecil merasa nyaman dan rileks saat BAB.
Kesimpulan
Mengatasi susah BAB pada si kecil memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Dengan menerapkan 7 cara ampuh di atas, Bunda dapat membantu si kecil kembali BAB dengan lancar dan nyaman. Ingat, setiap anak berbeda, jadi temukan metode yang paling cocok untuk si kecil. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Bunda merasa khawatir.
Nah, Bunda, bagaimana pengalaman Bunda dalam mengatasi susah BAB pada si kecil? Yuk, berbagi cerita dan tips di kolom komentar di bawah! Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Posting Komentar